Pengertiandari Hacker,Cracker,Defacer,Phreaker,Hacker Wannabe,Script Wannabe,Scammer,dan Carde
Hacker
adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
me-manipulasi
jalur yang seharusnya. Contohnya: kracker membuat sebuah program agar
program yang seharusnya berbayar menjadi gratis. kracker tidak terlalu
memahami seluk beluk jaringan mereka kebanyakan umum-nya cenderung
menyukai segala sesuatu yang bersifat GRATISAN.
Defacer,
Pernah ada suatu kasus saya melihat orang dengan bangganya memamerkan nama panggilannya didalam sebuah website milik orang lain. Lalu berkata “Website itu sudah aku hack” HACK? SUMPE LO? defacer kebanyakan umum-nya adalah orang iseng yang sedang ingin mencoba mencari tau baik dari segi ilmu, kemampuan, dan jati diri… kebiasaan yang paling mudah diketahui adalah mereka gemar merubah tampilan website menggunakan/memanfaatkan kelemahan bug/kecacatan dalam sebuah program. Defacer umumnya tidak begitu memahami tentang level pemrograman mereka lebih cenderung memahami tentang kinerja sebuah webserver beserta script yang ada didalamnya.
Phreaker,
Mungkin
jarang di Indonesia yang pernah mendengar kata ini. Phreaker ini
sebenarnya hampir sama sifatnya dengan kracker dimana sama-sama menyukai
GRATISAN. Bedanya Phreaker lebih fokus ke dalam bug
jaringan/telekomunikasi. Contoh mudahnya orang bisa menelpon ato ngenet
gratis padahal seharusnya berbayar, atau contoh lainnya seseorang
menggunakan bug yang ada didalam sebuah perusahaan telekomunikasi
(meskipun tidak diketahui bocornya informasi ini hasil sendiri atau
diberi tahu orang dalam) itu adalah salah satu kegiatan phreaking dan
orang yang melakukannya di sebut phreaker.
Hacker Wannabe,
ini
yang sangat banyak dan mudah di jumpai di Indonesia
banyaaaaaaakkkkkkkkk sekaliiiii… terutama di forum-forum. Saya kurang
paham arti harfiah hacker wannabe tapi sebenarnya ini lebih cenderung
mengarah ke psikologi dimana umum-nya para hacker wannabe ini ingin
melakukan sesuatu yang gila dan di luar kenormalan baik di dalam cakupan
kemampuannya atau diluar kemampuannya dengan tujuan mendapatkan
pengakuan “hebat” atau “mampu” dari orang di sekitarnya. Contoh paling
mudah kalau kalian punya teman yang mengaku bisa/jago hacking
facebook/friendster dia termasuk dalam kategori hacker wannabe ini…
Script kiddies
, Ini juga sangat mudah dan banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak
bisa di temukan di Indonesia. Kebanyakan script kiddies ini kebanyakan berbicara blablabla padahal sebenarnya dasar tentang apa yang dia lakukan dia tidak paham. Script kiddies bisa di masukkan dalam kategori advanced user dimana keahliannya adalah “menggunakan” bukan “menemukan” apalagi sampai tingkat “menciptakan” kebanyakan manusia bergaya script kiddies adalah para defacer yang suka merubah tampilan website dengan menggunakan tools/software/program yang bukan buatannya/hasil pemikirannya sendiri.
bisa di temukan di Indonesia. Kebanyakan script kiddies ini kebanyakan berbicara blablabla padahal sebenarnya dasar tentang apa yang dia lakukan dia tidak paham. Script kiddies bisa di masukkan dalam kategori advanced user dimana keahliannya adalah “menggunakan” bukan “menemukan” apalagi sampai tingkat “menciptakan” kebanyakan manusia bergaya script kiddies adalah para defacer yang suka merubah tampilan website dengan menggunakan tools/software/program yang bukan buatannya/hasil pemikirannya sendiri.
Scammer
Kalau ini sih dulu sempat booming di Indonesia sekitar tahun 2000-2005 kalau di Indonesia dulu di beri julukan frauder alias penipu dunia maya yang cenderung menyukai melakukan penipuan/manipulasi/
generalisasi kartu kredit untuk mendapatkan beberapa barang kesukaannya. Hampir sama jenisnya dengan kracker/phreaker namun sangat ceroboh dan bodoh. Umumnya scammer/frauder ini memahami tentang seluk beluk jaringan namun sangat buta tentang pemrograman dasar dan keamanan.
Newbie… kalau yang ini sih sudah tidak perlu di letakkan dalam posisi abu-abu. Group newbie ini memang benar-benar pemula alias orang yang mungkin benar-benar baru menggunakan komputer. Kebanyakan newbie bisa berkembang menjadi Hacker, kracker, Defacer, Phreaker, Hacker Wannabe, Script kiddies, sampai Scammer. Newbie ini seperti sebuah telur yang akan ditentukan oleh tingkat pengetahuannya untuk menangkap sebuah pelajaran atau keadaan lingkungannya. Newbie bisa berubah menjadi apa saja asal ada pendukungnya dan bagaimana cara dia menilai sesuatu berdasarkan pikirannya.
Carder
Ketika
dunia web pertamakali memperkenalkan keindahannya, mulailah muncul
beberapa aksi pengrusakan-pengrusakan kecil yang dilakukan oleh para
script kiddies. Tujuan utama tak lainhanyalah
demi mendapatkan pengakuan (dari kelompoknya sendiri maupun
masyarakat). Seiring dengan maraknya organisasi-organisasi yang
menerapkan apikasi bisnis berbasis web, tujuan itu mulai berubah. Bukan
lagi pengakuan yang mereka incar, tetapi aksi-aksi itu mulai mengarah
pada sesuatu yang selama ini populer di kalangan umat manusia hehehe.. apalagi kalo bukan dengan tujuan kekayaan ($uang$). Professional
dalam bidang ini mampu menyusup dalam sistem korban tanpa terdeteksi,
keudian mencari file database atau log-log transaksi untuk mendapatkan
rincian nomor-nomor kartu kredit. Mereka inilah yang kemudian disebut sebagai CARDER, para perampok cyber.
Pada intinya, untuk melakukan penyalahgunaan kartu kredit, yang diperlukan hanyalah nomor kartu, nama pemilik, dan tangal kadaluwarsanya. Jadi,
misi utama seorang carder adalah bagaimana mendapatkan nomor-nomor
kartu kredit orang lain, kemudian melakuakn transaksi pembelian dengan
nomor kartu kredit itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar